Kalkulator Kompos Organik

ORGANIKILO.COM - Ayo hitung! proporsi terbaik tentang kandungan unsur karbon, nitrogen, dan fosfor yang terdapat dalam kompos organik Anda dengan mudah melalu kalkulator ini. 

Kalkulator Kompos organik Online

Tetapkan target peningkatan kandungan fosfor (P) sesuai kebutuhan Anda dan lihat hasilnya dalam persentase yang jelas. Kembangkan kompos organik yang optimal untuk meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman.

Ringkasan Rasio Kompos

Coba juga: Kalkulator Kebutuhan Kompos

Cara Penggunaan Kalkulator Kompos Organik

  1. Bahan Coklat (Karbon): Masukkan berat total bahan organik yang termasuk dalam kategori "bahan coklat" (seperti daun kering, jerami, sekam padi atau serbuk gergaji dll) dalam kilogram.

  2. Bahan Hijauan (Nitrogen): Masukkan berat total bahan organik yang termasuk dalam kategori "bahan hijauan" (seperti rumput segar, dedaunan hijau, atau sisa dapur) dalam kilogram.

  3. Kotoran Hewan (P): (Opsional) Jika Anda ingin menambahkan serta meningkatkan kandungan fosfor tambahan, masukkan berat total "kotoran hewan" dalam kilogram.

  4. Bahan Kaya Kalium (K): (Opsional) Jika Anda ingin menambahkan kalium tambahan, masukkan berat total "bahan kaya kalium" (seperti abu kayu atau batang pisang kering, kulit pisang dll) dalam kilogram.

  5. Tekan Tombol "Hitung": Klik tombol "Hitung" untuk melihat hasil kalkulasi.

  6. Lihat Hasilnya: Hasil kalkulasi, termasuk rasio C/N, persentase nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), akan ditampilkan dalam ringkasan dengan tampilan yang jelas.

  7. Interpretasi Hasil: Pahami hasilnya untuk mengoptimalkan kompos organik Anda sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman.

Catatan:

  • Pastikan semua berat dimasukkan dalam kilogram untuk hasil yang akurat.
  • Input no.4 (Bahan Kaya Kalium) bersifat opsional, tetapi jika digunakan, pastikan bahan yang dipilih mengandung kalium, seperti abu kayu atau batang pisang kering, serasah daun pisang, kulit buah pisang kering (Bahasa Jawa: Gedebok) dll.

Apa itu Rasio C/N (Carbon-to-Nitrogen Ratio)?

Rasio C/N adalah perbandingan antara jumlah bahan karbon (C) dengan bahan nitrogen (N) dalam kompos organik. Rasio ini memberikan informasi tentang proporsi karbon dan nitrogen yang ada dalam bahan organik, yang memiliki peran penting! untuk proses dekomposisi dan kualitas hasil kompos.

  • Arti Rasio C/N:

    • Rasio Rendah (1-20): Menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak nitrogen dibandingkan karbon. Kompos dengan rasio rendah ini cenderung cepat terurai dan cocok untuk tanaman yang membutuhkan nutrisi segera, seperti sayuran hijau.

    • Rasio Sedang (20-30): Merupakan rasio ideal untuk sebagian besar tanaman. Proses dekomposisi dan pelepasan nutrisi ke tanah berlangsung secara seimbang.

    • Rasio Tinggi (Lebih dari 30): Menunjukkan kelebihan karbon. Kompos dengan rasio tinggi ini memerlukan waktu lebih lama untuk terurai dan lebih cocok sebagai amandemen tanah untuk tanaman yang tumbuh lebih lambat.

  • Mengapa Penting:

    • Rasio C/N memengaruhi kecepatan dan efisiensi dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme tanah.
    • Rasio yang seimbang mendukung nutrisi tanaman yang optimal.
    • Mengontrol rasio membantu mencegah kehilangan nitrogen ke udara dalam bentuk amonia, yang dapat terjadi pada rasio yang terlalu tinggi.
  • Cara Menggunakan Hasil:

    • Saat membuat kompos, tujuannya adalah mencapai rasio yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam.
    • Hasil kalkulator memberikan panduan untuk menyusun bahan organik dengan proporsi yang tepat.

Metrik dan Formulasi Kalkulator

Input:

  • Bahan Coklat (Karbon): Jumlah bahan organik kaya karbon seperti daun kering, jerami, atau serbuk gergaji.
  • Bahan Hijauan (Nitrogen): Jumlah bahan organik yang tinggi nitrogen seperti sisa dapur, rumput segar, atau kotoran hewan.
  • Bahan Kotoran Hewan (P): Jumlah bahan yang mengandung fosforus, biasanya berasal dari kotoran hewan.
  • Bahan Kaya Kalium: Opsi opsional untuk memasukkan bahan yang kaya kalium seperti abu kayu atau kulit buah pisang.

Formulasi:

  • Rasio C/N (Carbon-to-Nitrogen Ratio): Dihitung sebagai rasio antara jumlah bahan karbon dan nitrogen (C/N). Rasio C/N = Bahan Coklat Bahan Hijauan
  • Persentase Nitrogen (N): Dihitung sebagai persentase nitrogen dalam campuran. Persentase N = ( Bahan Hijauan Bahan Coklat + Bahan Hijauan ) 100
  • Persentase Fosfor (P): Dihitung sebagai persentase fosfor dalam campuran, ditambah dengan nilai tambahan (opsional). Persentase P = Persentase N × 0.01 +
    Bahan Kotoran Hewan
  • Persentase Kalium (K): Dihitung sebagai persentase kalium dalam campuran, dengan nilai tetap atau dihitung berdasarkan bahan kaya kalium (opsional).
    Persentase K = Persentase N 0.5 + Bahan Kaya Kalium

Output:

  • Hasil kalkulator mencakup Rasio C/N, Persentase Nitrogen, Persentase Fosfor, dan Persentase Kalium.
  • Semua hasil ditampilkan dalam bentuk persentase (%).

Penggunaan Opsi Opsional:

  • Bahan Kotoran Hewan (P) dan Bahan Kaya Kalium dapat dimasukkan sesuai dengan kebutuhan untuk menyesuaikan kandungan nutrisi kompos.
Kalkulator ini membantu pengguna agar dapat memiliki acuan untuk membuat kompos organik dengan memahami dan mengontrol proporsi karbon dan nitrogen serta nutrisi lainnya. Penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan dengan jenis tanaman yang akan ditanam dan juga faktor kebutuhan tanah.

Kalkulator Kompos Organik membantu mengestimasi komposisi nutrisi kompos berdasarkan bahan-bahan yang digunakan. Harap dicatat bahwa hasilnya bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis pakan ternak yang digunakan dan kondisi lainnya. Oleh karena itu, hasil dari kalkulator ini sebaiknya digunakan sebagai panduan umum.

Halaman Utama: Kalkulator Bermanfaat

Lanjut ke Beranda